EKSEGESSIS KITAB 1 TESALONIKA 2:1-12 MOTIVASI PELAYANAN HAMBA TUHAN

Penelitian tentang motivasi pelayanan hamba Tuhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengertian yang benar dalam melayani Tuhan Yesus Kristus. Terkhusus para hamba Tuhan yang sudah menjadi gembala sidang di gereja masing-masing, dan untuk calon-calon hamba Tuhan yang sedang menempuh pendidikan baik itu Sekolah Tinggi Teologi maupun Sekolah Alkitab.

Penelitian ini menggunakan metode eksegesis, yaitu menggali sedalam-dalamnya ayat yang sudah tertulis di Alkitab, kemudian diberitakan kepada orang lain dengan berdasarkan Alkitabiah. Sehingga penjelasan yang akan disampaikan adalah Kebenaran Firman Allah, supaya tidak ada potensi untuk menyesatkan jemaat. Agar jemaat dapat menjadi bertumbuh pengenalannya akan Yesus Kristus Tuhan.

Penulis memaparkan bahwa pada masa milenial ini ada hamba Tuhan yang sudah melakukan perbuatan-perbuatan yang bercela: menggelapkan uang gereja, memperkosa jemaat, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu Paulus mengingatkan kepada para hamba Tuhan dalam Surat 1 Tesalonika 2:1-12, agar para hamba Tuhan memiliki motivasi yang benar dalam pelayanan/memberitakan Injil Kristus:
Seorang hamba Tuhan adalah panggilan, hamba Tuhan rela dianiya, dan dihina, percaya Allah menolong, berani memberitakan Injil, memperjuangkan Injil, bukan untuk mengajarkan kesesatan, sebagai utusan Allah, pelayanan bukan untuk menyukakan manusia, pelayanan untuk menyukakan Allah, pelayanan bukan dengan mulut manis, loba, pelayanan tidak mencari pujian, pelayanan dengan tulus, pelayanan dengan kasih sayang, pelayanan harus diusahakan/dikerjakan, dan seorang hamba Tuhan harus menjadi teladan.

Yang bertujuan, supaya jemaat semakin bertumbuh baik itu secara rohani/jasmani, dan hamba Tuhan menjadi seorang figur yang benar dan memberikan contoh, teladan yang baik di antara jemaat-jemaatnya. Sehingga dalam setiap pelayanan/melayani, Allah dipermuliakan, ditinggikan dan diagungkan.