Makna Penyembahan Menurut Yohanes 4:23-24 dan Implementasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

Penyembahan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan orang percaya dan memiliki makna yang jauh lebih luas dari sekedar menyanyikan lagu-lagu penyembahan. Penyembahan tidak hanya dilakukan di dalam gedung gereja saja tapi juga penting untuk dilakukan dan dimaknai dalam kehidupan sehari-hari. Namun dewasa ini, penyembahan sudah mulai kehilangan makna dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari orang percaya. Banyak orang percaya masa kini menanggap bahwa penyembahan hanya sebagai ritual keaagamaan belaka. Padahal Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa hidup kita adalah penyembahan. Oleh sebab itu, jurnal ini bertujuan untuk menggali dan menjelaskan tentang makna penyembahan menurut Firman Tuhan yang tertulis dalam Yohanes 4:23-24 dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan dapat membantu orang-orang percaya masa kini untuk menerapkan gaya hidup menyembah dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, diharapkan orang-orang percaya masa kini memiliki kesadaran tentang pentingnya membangun hubungan pribadi dengan Tuhan karena penyembahan bukan berbicara tentang ritual keagamaan tapi berbicara tentang hubungan orang percaya dengan Tuhan. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik, maka dapat disimpulkan bahwa makna penyembahan menurut Yohanes 4:23-24 menekankan pada pentingnya menyembah dalam roh dan kebenaran, serta dalam mengimplementasikan prinsip-prisip ini dalam kehidupan sehari-hari melibatkan hubungan pribadi dengan Tuhan. Dengan demikian, orang percaya dapat mengalami transformasi hidup dan siap menjadi saksi Kristus bagi orang-orang di sekitarnya.