STUDI EKSEGESA IBRANI 4:1-13 TENTANG MAKNA HARI PERHENTIAN ALLAH

Penulis menemukan pokok permasalahan dalam Ibrani 4: 1-13 mengenai kisa yang ditulis oleh penulis Kitab Ibrani tentang seperti apa hari perhentian Allah dan berusaha memaparkan dengan menghubungkan pada masa kini. Bahwa Allah memberikan kasih karunia kepada orang yang belum percaya sehingga mereka dapat percaya dan melalui kehidupan dan iman mereka kepada Allah yang terus bertumbuh mereka dapat menikmati tempat perhentian Allah.

Penulis menggunakan metode eksegesa, yaitu menggali sedalam-dalamnya dan menjelaskan apa yang tertulis di dalam Alkitab khususnya dalam Ibrani 4: 1-13 sehingga benar-benar dapat memahami maksud dan tujuan Allah bagi setiap orang percaya dan tidak ada potensi untuk menyesatkan orang Kristen yang membaca penelitian ini.

Penulis menemukan pokok penting dalam Ibrani 4: 1-13 tentang penjelasan arti hari perhentian Allah yang tepat. Bahwa hari perhentian itu merupakan hari dimana Allah berhenti dalam segala pekerjaan Nya. Hari perhentian itu jatuh pada hari sabat, selama enam hari lamanya Allah bekerja dan pada hari yang ketujuh Allah berhenti dari segala pekerjaannya dan menguduskan hari tersebut. Setiap orang percaya juga harus mengikuti teladan yang telah Allah berikan dengan memberikan waktu selama satu hari pada hari yang ketujuh untuk datang beribadah kepada Allah. Tidak mudah untuk masuk ke tempat perhentian Allah oleh umat percaya harus dapat memenuhi syarat-syarat sehingga umat percaya dapat masuk ke tempat perhentian Allah. Syarat untuk masuk ke tempat perhentian Allah ialah sebagai berikut :
Waspada, Bertumbuh dalam iman, Mendengar firman Tuhan.