KEJAHATAN MENGHANCURKAN KEHIDUPAN BANGSA; STUDI EKSEGESIS MIKHA 7:1-6

Penelitian tentang perilaku kejahatan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang bentuk-bentuk kejahatan bangsa Israel apa sajakah yang terdapat dalam Mikha 7:1-6, dan menilik bahaya bentuk-bentuk kejahatan tersebut pada masa kini.

Latar belakang dari penelitian skripsi ini adalah semakin banyaknya orang-orang Kristen yang melakukan berbagai tindakan kejahatan. Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah yaitu bentuk-bentuk tindakan kejahatan menurut Mikha 7:1-6. Sehingga yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bentuk-bentuk tindakan kejahatan seperti apakah yang terjadi dalam kitab Mikha 7:1-6.

Penelitian ini menggunakan metode eksegesis, yaitu menggali sedalam-dalamnya apa yang tertulis dalam Alkitab, sehingga kebenaran yang diperoleh benar-benar merupakan kebenaran yang sebenar-benarnya dan tidak ada potensi untuk menyesatkan orang yang membaca hasil penelitian ini. Berdasarkan perihal tersebut, maka penulis berusaha memaparkan tentang bentuk-bentuk tindakan kejahatan seperti yang tertulis dalam Alkitab yaitu Mikha 7:1-6.

Pertama, kejahatan para pemimpin yaitu pemuka, hakim, dan pembesar. Tindakan kejahatan yang dilakukan adalah menuntut suatu perkara, melakukan tindakan suap, dan memutarbalikkan fakta.

Kedua, kejahatan masyarakat. Hal ini membuat masyarakat menjadi kejam dan beringas, saling memburu satu sama lain, tidak ada yang dapat dipercaya.

Ketiga, kejahatan dalam keluarga. Tindakan kejahatan yang terjadi adalah anak menghina ayahnya, anak perempuan melawan ibunya, seisi rumah saling bermusuhan.

Keempat, bahaya bentuk kejahatan tersebut pada masa kini. Ada beberapa contoh bahaya yaitu krisis kepemimpinan, hancurnya keutuhan bangsa dan agama, renggangnya hubungan sosial, dan keretakan rumah tangga.